Abba Aji, Zaid dan ZidanDalam dunia yang penuh dengan baris kode dan algoritma, ada aspek lain dari hidup yang juga memerlukan "pemrograman" khusus. Menjadi seorang programmer bukan hanya tentang mengubah dunia digital, tetapi juga tentang menjadi suami dan ayah yang luar biasa untuk keberlangsungan keluarganya. Bagaimana seorang programmer mampu mengelola dua peran berbeda ini dengan keahlian yang mengagumkan?
Penulisan kode itu memiliki struktur yang tepat, Seorang programmer dilatih untuk mengerti arti kesabaran dan komunikasi. Ia tahu bahwa menghadapi tantangan dalam menulis kode memerlukan ketekunan dan kemampuan untuk mengevaluasi dengan bijak agar aplikasi berjalan dengan baik. Dalam pernikahan pun kurang lebih seperti itu.
Ketika seorang programmer dituntut memecahkan masalah dengan cara yang unik, menjadi ayah pun memerlukan kreativitas yang sama. Sebagai ayah dan sekaligus seorang programmer memiliki peranan sebagai mentor yang memberikan ilmu dan keterampilan terutama ilmu Agama kepada anak-anaknya. Dari mengajari bagaimana mengatasi masalah hingga mempraktikkan etika dan nilai-nilai yang baik, kehadiran seorang ayah programmer membuka jendela ke dunia pengetahuan dimana dia sangat sadar akan pentingnya tuntunan dan nasihat untuk anak-anaknya kelak dalam menghadapai dunia agar tidak salah memilih jalan dan masuk ke pintu yang salah.
Bagaimana mungkin seseorang yang begitu sibuk dengan algoritma dan syntax kode tetap menjadi suami dan ayah yang berdedikasi? Kuncinya ada dalam manajemen waktu yang efisien dan rasa tanggung jawab. Seorang programmer yang baik tahu kapan harus fokus pada proyek dan kapan harus fokus pada keluarga. Mereka memahami bahwa waktu berkualitas bersama keluarga memiliki nilai yang tak ternilai.
Sebagai programmer, mereka tahu bahwa kesempurnaan sebuah aplikasi adalah hasil dari revisi berulang. Begitupula sebagai suami dan ayah, mereka belajar dari setiap momen dan selalu introspeksi memperbaiki diri. Dalam kedua peran ini, kesamaan cara menyikapinya adalah tekad untuk terus tumbuh dan berkembang menjadi seseorang yang lebih baik lagi.
Dalam kenyataannya, menjadi seorang programmer yang baik dan suami serta ayah yang baik adalah tantangan ganda. Namun, kombinasi antara kemampuan memecahkan masalah dan dedikasi untuk keluarga membentuk fondasi yang kuat. Di dunia digital dan di dalam rumah, peran ini saling melengkapi, menciptakan narasi yang penuh dengan cinta.